Thursday, 09 May 2024

5 Jenis dan Gambar Mikroskop Lengkap dengan Bagiannya

Toni Hall
27 Apr 2024 06:19
News 0 12
4 minutes reading

Ketahui gambar mikroskop dengan beragam jenisnya, kini sangat mudah ditemukan di internet. Mikroskop sendiri merupakan sebuah alat optik.

Tujuannya digunakan seseorang ketika ingin melihat makhluk ataupun benda dengan ukuran sangat kecil pada suatu objek secara detail. 

Pasalnya, mikroskop memiliki lensa yang mampu memperbesar penampakkan objek, supaya mempermudah meneliti sesuatu. Nah, jika ingin tahu apa saja jenis mikroskop dan bagian-bagiannya, simak penjelasannya di bawah ini!

5 Gambar Mikroskop untuk Setiap Jenisnya

Mari kenalan lebih dekat dengan masing-masing jenis mikroskop di bawah ini, lengkap dengan gambarnya!

  • Mikroskop Stereo

Jenis mikroskop yang punya nama lain Dissecting Microscope ini mampu menampilkan gambar stereo atau 3D ketika sedang digunakan. Selain itu, mikroskop jenis ini bisa memperbesar tampilan objek mulai dari 10 kali sampai 40 kali dari ukuran sebenarnya.

Biasanya, jenis alat optik ini digunakan untuk aktivitas penyolderan permukaan benda, penelitian fosil, sirkuit benda elektronik, memperbaiki perhiasan, hingga melakukan pembedahan tumbuhan atau serangga.

  • Mikroskop Majemuk

Apabila ingin meneliti sel tumbuhan, kromosom, sel hewan, darah, atau bakteri, maka gunakanlah mikroskop majemuk ini. Alasannya, karena mikroskop ini punya sistem lensa majemuk yang mampu melihat penampakkan sampel pada ukuran perbesaran mulai dari 40 kali hingga lebih dari 1000 kali.

Nah, ketika hendak meneliti sampel menggunakan mikroskop ini, jangan lupa ratakan sampel dengan kaca penutup, lalu letakkan di slide nya.

Jenis mikroskop ini sangat mudah ditemukan di laboratorium, pabrik yang mengolah air limbah, sekolah, hingga kantor veteriner.

  • Mikroskop Digital

Di era digital, rupanya mikroskop juga punya versi digitalnya. Nah, jenis mikroskop ini merupakan perpaduan kamera digital dan mikroskop optik. Oleh sebab itu, alat optik modern ini mampu merekam gambar tunggal atau bergerak saat sedang meneliti suatu objek.

Nah, karena telah terpasang kamera digital, maka sebagian produk mikroskop ini ada yang tidak memiliki lensa mata, sehingga peneliti hanya bisa melihat objek pada monitor komputer. Pasalnya, mikroskop ini menyediakan kabel USB yang bisa dihubungkan ke monitor komputer.

  • Mikroskop Metalurgi

Jenis mikroskop ini tergolong ke kelompok mikroskop binokuler, namun punya daya tinggi, sehingga bisa digunakan untuk meneliti benda-benda yang mustahil dilewati cahaya. Contohnya, mengecek retakan super kecil pada cat atau logam.

Cara kerjanya, yakni memantulkan cahaya melewati lensa objektif, lalu peneliti bisa mengatur perbesarannya dengan opsi 50 kali, 100 kali, 200 kali, sampai 500x. Demi melihat ada atau tidaknya retakan halus pada suatu objek.

  • Mikroskop Terbalik

Ciri khas dari jenis mikroskop ini, yaitu letak kondensor dan sumber cahayanya lebih tinggi dari meja kerja serta arah fokusnya ke bawah. Umumnya, mikroskop ini dipakai saat hendak mempelajari atau menganalisa sel serta jaringan hidup.

Selain itu, mikroskop terbalik terbagi atas 2 varian. Pertama, varian metalurgi yang khusus mengecek sampel yang memiliki patahan atau fraktur dengan perbesaran tinggi. Kedua, varian biologis yang berfungsi untuk meneliti sampel bernyawa pada cawan petri.

Bagian-Bagian pada Mikroskop

Berikut pemaparan fungsi dari masing-masing bagian pada mikroskop.

  • Lensa okuler: Membantu peneliti melihat objek penelitian.
  • Tabung mikroskop: Pengatur fokus, yang bisa naik turun.
  • Pemutar kasar: Membantu mencari fokus bayangan dengan cepat.
  • Pemutar halus: Bantu peneliti untuk mendapatkan fokus bayangan secara perlahan.
  • Revolver: Pengatur perbesaran lensa objektif.
  • Lensa objektif: Membentuk bayangan pertama pada objek yang diteliti, karena letaknya tepat berada di dekat objek.
  • Lengan mikroskop: Sebagai pegangan ketika hendak memindahkan alat optik ini, supaya tidak menyentuh atau merusak bagian vital lainnya.
  • Meja preparat: Wadah untuk menempatkan objek penelitian.
  • Preparat: Objek penelitian.
  • Penjepit preparat: Menjepit objek penelitian, agar tidak bergeser.
  • Sekrup: Pengatur sudut kemiringan mikroskop sesuai kebutuhan peneliti.
  • Reflektor: Sebuah cermin yang akan mengarahkan serta memantulkan cahaya ke arah mikroskop.
  • Kaki mikroskop: Penyangga mikroskop, agar tidak mudah jatuh saat diletakkan pada bidang yang tidak rata.

Kesimpulan

Setelah melihat berbagai gambar mikroskop, pasti sudah mendapatkan gambaran seperti apa jenis-jenis mikroskop yang beredar di pasaran bukan? Intinya, mikroskop merupakan alat optik yang umumnya membantu peneliti saat hendak melihat objek berukuran super kecil secara lebih detail.